Zio mengatakan hal sebenarnya tentang Mark. Ia kembali menatap Cyzarine yang sedang berbincang dengan Larisa dan Irina.
"Kau memang pantas menjadi anak buah Sam. Ya, karena kalian sama-sama pandai berbicara."
Mark menyunggingkan senyum.
"Entah apakah kalimat yang Anda keluarkan barusan adalah kalimat pujian atau justru sebaliknya, Tuan. Namun, saya terlanjur senang mendengarnya."
Di saat yang sama, tetapi di iaSam merasa ada yang tidak beres dengan Emily.
"Tuan Sam, rapat telah selesai, tetapi mengapa Anda tidak langsung pergi menyusul Tuan Muda?"
Sam tidak menjawab pertanyaan Berly. Ia hanya mengangkat tangan kanannya.
"Tunggu sebentar, Sir."
Sam menghentikan langkah polisi yang sedang membawa Emily.
"Ya?"
Polisi tersebut menghentikan langkahnya, lalu menoleh ke arah Sam.
"Saya ingin berbicara dengan pelaku."
Polisi tersebut pun mengangguk.
"Silakan!"
"Thank you."
Sam tersenyum kepada polisi. Lalu, ia mengalihkan pandangannya kepada Emily yang menatapnya sinis.