"Apakah itu Zio? Bukan 'kah dia berkata akan datang malam selepas bekerja?"
Cyzarine berpikir bahwa seseorang yang datang mengetuk pintu apartemen adalah Zio. Dengan wajah sumringah, Cyzarine membukakan pintu untuk tamunya tersebut.
"Zio, apakah itu kau? Mengapa kau datang lagi?"
Cyzarine bertanya tanpa menatap wajah tamunya terlebih dahulu. Dan, oh! Betapa malunya Cyzarine ketika melihat seorang wanita berdiri di depan pintu apartemennya.
Plak!
"Dasar wanita jalang! Bisa-bisanya kau tinggal di apartemen calon Suami saya! Memangnya kau telah menyerahkan tubuhmu kepada Zio?!"
Kata-kata makian terdengar jelas di telinga Cyzarine. Kata-kata itu tidak dimengerti oleh Cyzarine.
Apa yang wanita ini bicarakan? Mengapa dia menamparku? Memangnya apa salahku?
Cyzarine bertanya-tanya di dalam hati mengenai perlakuan yang ia terima dari tamunya.
"Hey, what are you doing to me? Are you insane?"
Cyzarine menegur si tamu yang tidak dikenalnya.
"What the fuck!"