Kini resepsi mewah itu di gelar sangat ramai. Semua pasang mata tertuju pada dekorasi jindah itu.
Setelah memberikan kadonya pada sahabatnya Deka langsung mengajak Fanya memilih hidangan yang sudah tersedia di pesta itu.
"mau minum apa kamu biart sekalian aku ambilin," tawar Deka.
"samain aja sama kaya kamu," jawab Fanya.
"aku ambilin sebentar," ujar Deka.
Lelaki itu kemudian berlalu mengambil minuman bewarna merah. Setelah itu ia kemudian kembali lagi di tempat Fanya duduk.
"nih minum dulu, aku tau kamu pasti haus," saran Deka.
Setelah menerima minuman dari Deka Fanya pun kemudian langsung meminumnya beberapa tegukan.
"bisa juga dia sok perhatian kalau lagi di depan banyak orang seperti sekarang ini, cihh apaan manupilasi tau gak," cecar Fanya dalam hatinya.
