Setelah memilih gaun yang menurut Deka sangat pas di pakai Fanya lelaki itu kemudian menyuruh pelayan butik itu untuk membantu Fanya memakai gaunya.
"Saya tunggu di depan," ujar Deka.
"Baik Pak," sahut pelayan tersebut.
"Silahkan ikut saya ke viting room Mbak," ajak pelayan tersebut.
Fanya pun hanya mengikut saja, ia berjalan di belakang pelayan butik itu.
"Mbak apakah tidak ada gaun yang lebih tertutup lagi?" tanya Fanya begitu gaun mewah bewarna navi itu sudah selesai di pakainya.
"Sesuai permintaan calon suami Mbak," sahut pelayan tersebut.
"Sial, rupanya pria jahat itu benar-benar mengerjai gue," umpat Fanya dalam hati.
"Oke baiklah Mbak," ujar Fanya.
Gadis itu akan terlihat biasa saja dan tidak akan memprotes Deka sepwrti saat pertama dulu Deka membawa ke rumahnya dengan dress yang sangat terbuka.
Fanya keluar dari viting room dengan gaun navi twrsebut.
"Seleramu boleh juga," ucap Fanya begitu sampai di ruang tempat Deka menunggu.