Mereka bertemu setelah sekian lama, dan dari kejadian yang sangat susah di bicarakan karena amat menyakiti hati.
Semua orang tampak bahagia terharu karena bisa bertemu lagi, mereka hampir tak menyangka.
Kedua saudari yang sudah lama tak bertemu itu benar-benar saling merindukan, apalagi Serkan sang cucu pak Jenay membuatnya sangat merindukan sang cucu.
Sera juga sesekali menangis tak bisa menyembunyikan perasaan terhadap nya.
Hari berlalu Keenan bangun dan ia keluar dari kamarnya untuk masuk ke ruangan lain yang ia sebut ruangan kerjanya kini terdapat dua meja sekaligus dilantai kantornya di perusahaan hotel itu.
Haikal tetap membawa Sera yang memaksa ingin ikut, ia tidak patah arang untuk membuat Keenan ingat padanya terutama pada Serkan.
Ikatan batin anak dan Ayah pasti kencang.
Haikal masuk ke ruangan nya bersama Sera, ia membawa tas bayi berisi baju dan susu keperluan untuk Serkan.