Chereads / beberapa orang tumbuh di sarang pembelot / Chapter 1 - [00] introduksi.

beberapa orang tumbuh di sarang pembelot

🇮🇩rangasbengkok
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 3.6k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - [00] introduksi.

aku hidup. namun aku terkubur di bawah gerogol beralamat nan dingin ini. kata ayah, aku tak boleh keluar, karena ia takut aku bicara banyak hal, dan ayah bilang, bicaraku dapat menusuk intan yang telah makbul selama 75 tahun. hidup di bawah titah ayah bukan keinginanku, tapi takdirku. jika aku melongok, leherku akan digorok oleh benang nilon merah yang menggantung di antara kedua jemari ayah.

ayahku banyak berperan di negara ini, ia pemimpin. apa boleh buat? tak semua pemimpin siap memimpin, boro-boro mewakilkan rakyat, mewakilkan suara anaknya saja selalu geleng-geleng. aku bingung dengan rakyat-rakyat itu, yang memilih mereka karena tutur nan juwita, Tuhan saja dilupakan apalagi rakyat.

dasimu tak akan mengamuflase tampang iblismu. karena nila setitik, rusak susu sebelanga. satu anggota berkhianat, kacamata rakyat menaksir kalian dewan pengkhianat.

aku dan kami mengetahui fakta, bahwa indonesia memelihara jutaan penduduk. namun, mungkin hanya aku dan namaku yang mengetahui fakta lain, bahwa indonesia memelihara banyak pengkhianat, bagaikan ternak. mereka diternak dengan hebat oleh uang, jabatan, posisi, hasrat, syahwat, dan beberapa media fana lainnya. tak mudah memusnahkan binatang ternak ini, bahkan mahasiswa yang terdidik pun tercampak diambang jurang bahkan ada beberapa yang dihilangkan dan ada beberapa yang harus mati tanpa berita.

hanya ada dua pilihan, lawan atau telan.

melawan kezaliman, atau menelan kezaliman itu dalam-dalam sedalam makammu nanti.

sudah bertahun-tahun aku dikunci di rumah. tak boleh bersuara, hanya ada aku, bayanganku, diriku yang lain, dan ayah dengan wanita barunya. rasanya aku mau mati, tapi aku mengambil citra lain dari musibah yang menghujam vitalitasku. jika aku mati, lalu siapa yang akan mengabarkan berita duka ini?

aku hanya bisa menerima kehidupan yang getir ini. ingin melawan pun sendat lantaran tersadar siapa diriku sebenarnya. ya, nyatanya aku hanya anak dari rahim seorang ibu yang sempat menjadi pemuas nafsu ayah. aku lahir bukan karena cinta, lantaran nafsu dan syahwat semata. jika aku bercermin, aku merasa seiras dengan ketertindasan, malang.

-

adam, 18 tahun.

dikubur di bawah atap dengan sisi-sisi yang mau mati

.