Kyosuke yang tak memiliki persiapan apa pun terpelanting dan tubuhnya jatuh ke tanah, meringkuk di bawah pohon mangga.
Darah menetes dari hidung dan bibir Kyosuke yang robek hingga merembes ke tanah. Tubuh Kyosuke seolah sudah tak bertenaga lagi. Pandangan mata Kyosuke mulai memburam, semua benda yang berada di sekelilingnya terlihat berbayang.
Seorang lelaki bertubuh paling tinggi di antara mereka yaitu Hakam, berjalan ke arah Kyosuke yang sudah jatuh telungkup di tanah. Dia tadi yang dihajar habis-habisan oleh Kyosuke, seperti akan memberi pelajaran setimpal pada Kyosuke.
Hakam mengambil dahan sebesar lengannya yang berada di dekat kakinya. Dipukul-pukulkannya dahan pohon itu ke tangan kirinya.
"Lama juga ya kau menyerahnya? Dasar bocah sialan!" teriak Hakam.
Bak!!
Bugh!!
Hakam memukuli punggung Kyosuke yang masih telungkup. Kyosuke tak dapat melawan, tenaganya sudah habis. Ia menerima pukulan berkali-kali di punggungnya itu tanpa perlawanan.