Ekor mata Kensuke melirik ke arah pemuda tadi. Terlihat pemuda berambut cepak itu membisikkan sesuatu.
Kensuke semakin menajamkan pendengarannya.
Namun, tiba-tiba ada sekelompok pelajar perempuan yang memasuki cafe. Mereka saling bercanda dan begitu berisik, hingga Kensuke tak dapat mendengar lagi percakapan pemuda dan kedua lelaki dewasa tadi.
"Hassh! Sialan!" geram Kensuke sembari mengacak-acak rambutnya, frustrasi. Setelah itu, Kensuke memakai topinya kembali dan keluar dari kafe lebih dulu.
***
"Kau yakin dengan apa yang kita lakukan saat ini, Ken?" ucap Arka pada pemuda keturunan Jepang yang berada di depannya itu. Mereka bersembunyi di balik tiang listrik besar saat ini.
"Aku benar-benar yakin, Kak Arka. Kita harus mengorek informasi dari dia. Dia pasti tahu sesuatu tentang menghilangnya Kyo. Aku curiga dia balas dendam terhadap Kyo," sahut Kensuke. Ia mengawasi terus pintu warnet yang berada tak jauh dari mereka. Kensuke meminta bantuan Arka sebelum ini.