Toneri lalu mengulurkan tangannya pada Kyosuke.
"Kyo, kau tidak apa-apa, 'kan? Jangan jadi muridku jika kau kalah dalam perkelahian seperti ini saja, Kyo." Saat mengatakan ini, Toneri sambil tersenyum. Ancaman tadi hanyalah candaan darinya agar memberi Kyosuke semangat kembali. Toneri yakin jika Kyosuke tidak selemah seperti yang dokter katakan waktu itu.
Kyosuke langsung meraih uluran tangan dari Toneri. Dia bangkit dan tersenyum.
"Aku belum kalah kok, Paman! Itu hanya sponsor tadi!" ucap Kyosuke. Dia kembali meregangkan otot-otot tangan dan lehernya saat ini.
"Paman santai-santai dulu di bawah pohon ini, ya? Jika pengen mangga, ambil saja di atasnya Paman itu. Sekarang, muridmu ini akan menunjukkan bagaimana perkembangan atas latihannya selama ini!" ucap Kyosuke yang seolah mendapatkan telah kembali mendapatkan energinya.