Lisa sampai sekarang belum bisa menghubungi Hendri. Dia, sangat berharap kalau, Hendri mau menjelaskan secara langsung. Apa niat yang sebenarnya direncanakan oleh Hendri. Masa iya hanya karena mau menebus masa lalu yang sudah sangat dilupakan oleh dia, tetapi bekasnya sampai sekarang masih ada.
Ya ... semua orang pasti akan setuju dengan pendapat Lisa. Mudah bagi orang memberi maaf kepada seseorang tetapi kejadian itu sangat susah untuk dilupakan. Hatinya terlalu sakit apabila menghapusnya begitu saja.
"Terus sekarang kak Lisa mau ke tempat orang tersebut?" tanya Putri.
Lisa mengangguk, "Iya, Put. Saya dan kak Arman akan segera ke sana. Kalian enggak apa-apa 'kan kalau kami tinggal dulu?" tanyanya khawatir.
"Tenang aja, kak Lis. In Sya Allah kami pasti bisa menghandle toko dengan baik." Sari berusaha untuk meyakinkan Lisa.
"Alhamdulillah, tolong ya guys. Maaf nih kalau kalian sering saya tinggal." ucap Lisa merasa tidak enak sebab menambah kerjaan untuk semua karyawannya.