Aisyah dan papah sudah sampai di rumah, dengan kondisi rumah yang biasanya sangat ramai dengan celetukan Ali, kini menjadi sunyi dan sepi karena orang yang membuat rame sedang galau, dan tak fokus dengan keadaan sekitar.
"Assalamualaikum, Mah. Kami, pulang." teriak Aisyah.
"Waalaikumsalam, Sya. Kebiasaan banget kalau sampai rumah selalu berteriak." tegur Mamah.
"Sebenarnya, ini ada masalah apa sih, Mah? Sepertinya sangat serius sekali." tanya Papah langsung menengguk air sampai habis dan yang tersisa hanya gelasnya saja.
Mamah mengajak papah untuk ke ruangan CCTV. Dan, ya ... keputusan terbaik Aisyah menyerahkan penjelasannya hanya kepada mamah. Terbukti, sekarang Aisyah hanya duduk berdua bersama dengan Ali yang masih sedang memikirkan masalahnya.