Setelah selesai membereskan barangnya ke tas, mereka hanya membawa tas saja yang dimana mereka dibandung hanya tiga hari saja dan pak Asep memberitahu agar tidak usah membawa koper, ratu pun yang sambil duduk-duduk santai ingin memberi kabar ke mamanya dengan perasaan bahagia dan terharu karena dia baru tau kalau ia diundang acara berharga ini sehabis dikasih tahu oleh Sam sepulang dari kampus tadi,mereka diundang acara pameran yang berada di Bandung tepatnya di Roemah seni Sarasvati yang membuat Sam kesenangan karena ia selama saat SMA hanya bisa melihatnya dari mimpi tapi sekarang dia sudah mendapatkan apa yang ia mau dan juga mendapat undangannya.
telpon inka pun berbunyi dan ia langsung mengangkat telpon ratu.
"halo ma?", ucap ratu.
"hai sayang ada apa ni kayak bahagia hari ini, kamu udah sehat?", ucap inka sambil bertanya.
"iya aku lagi seneng dan aku udah mendingan kok ma udah bisa beraktivitas lagi", ucap ratu.
"apa lagi seneng apa nih?", tanya inka.
"ma, tadi kan dikampus aku dan Sam dipanggil sama dosen aku terus ternyata kampus kami dapat undangan dari pameran seni rupa diroemah seni sarasvati ya pastinya dibandung yang katanya sih berharga banget kalo kata Sam sama dosen aku sih, dan awalnya emang biasa aja aku denger nya ternyata pas aku dikasih tau sama Sam langsung wah gitu ma", ucap ratu sambil excited.
" yaampun sayang congrats buat kalian mama seneng deh dengarnya, terus-trus?", tanya inka.
"iya terus dosen aku pak Asep bilang kalau aku dan Sam yang akan pergi tapi sama pak Asep itu juga, katanya sih pameran nya ga biasa soalnya yang ngundang itu pengusaha hebat dari orang bali datang ke Bandung ini tapi, bukannya semua pengusaha hebat ya ma?", ucap ratu sambil bertanya inka.
" menurut mama sih kalian keren dan hebat karena udah di pilih sebagai tamu undangan di pameran itu", ucap inka dengan bahagia.
"gitu ya ma,yauda deh ma aku cuman mau ngasih tau itu semoga besok lancar ya ma menuju Bandung, bye", ucap ratu sambil meminta doa ke inka agar selamat sampai tujuan.
"iya sayang pasti, hati-hati ya bye", ucap inka sambil mematikan telponnya.
"bye ma", cetus ratu.
Ratu sudah memberitahu kepada inka berita yang ia dapat dikampus tadi, kemudian ratu yang sedang duduk santai ia pun teringat dengan kamera nya lalu tak lama ia membersihkan dan mengecasnya agar besok pagi tidak terlalu ribet untuk dibawa, karena sudah di bersihkan dan dicas. Ratu yang tidak tahu dengan pameran seni rupa sebelum itu, ia pun mencari tahunya karena ia baru pertama kali diundang dalam pameran seni rupa ini dan sebelum itu dia hanya tahu pameran fotografi saja yang pernah ia ikut dalam fotografi an karena ia bekerjasama dengan pengusaha dibidang fotografi yaitu pak Wily.
Setelah mencari-cari tahu ternyata pameran seni rupa Roemah Seni Sarasvati menggelar pameran seni rupa Bali klasik yang sudah banyak menggelar event besar seni rupa, desain dan arsitektur. Yang istimewa nya adalah pameran kali ini kedatangan tamu yang merupakan pelukis profesional dari Bali untuk datang ke Bandung ingin menunjukkan hasil karya nya itu.
Jam menunjukkan pukul 21:00 malam yang dimana hari mulai gelap dan ditambah kilat-kilat, kemudian ratu yang tidak bisa tidur karena memikirkan besok bagaiman kalau hujan dan seterusnya lalu ia mengabari Sam tetapi karena Sam udah tidak aktif lagi, ia pun mencoba untuk telponnya tak lama kemudian ponsel Sam pun mati karena kehabisan baterai dan akhirnya mau tidak mau ratu pun tidur dengan memaksakan diri.
Alarm ratu berbunyi menandakan sudah pukul 05:00 pagi ia pun segera mandi, memasak untuk sarapan dan mengecek kembali barang-barang nya agar tidak ada yang ketinggalan. Tak lainnya Sam juga sudah bersiap untuk datang ke kampus tetapi karena masih gelap ia pun mengabari ratu kalau ia ingin kekosan nya.
"rat angkat dong", ucap Sam sambil menelpon ratu.
"halo, kenapa?", ujar ratu yang masih memasak.
"gue udah siap nih dari tadi, pasti Lo lagi masak kan gue kesana ya?", ucap Sam.
"yauda yauda tapi gue belum siap sepenuhnya", ucap ratu.
"gapapa,gue disini juga bosan main hp Mulu oke ya otw", ucap Sam sambil mengeluarkan motor didalam kosannya.
"oke", ucap ratu.
Suara klakson motor Sam pun berbunyi yang menandakan kalau ia sudah sampai di kosan ratu, tak lama kemudian ratu juga sudah membawakan separuh nasi goreng untuk Sam karena separuhnya lagi sudah dimakan oleh ratu, setelah sudah dikasih nasi goreng nya ratupun mengambil tasnya yang sudah dia isi barang-barang penting dan kemudian Sam sudah selesai sarapan mereka pun akhirnya menuju kampus yang akan berangkat pesawat jam 09:05 pagi.
Setelah sampai di kampus, Sam langsung menggembok motornya dan ia meminta tolong ke pak penjaga kampus agar menjaganya sampai mereka balik ke kampus lagi, lalu setelah sudah bilang ke pak penjaga kampus mereka langsung menemui pak Asep yang berada di ruangannya dan langsung menuju parkiran karena sudah ada taksi yang telah dipesan pak asep. Kemudian mereka sudah mulai berangkat ke bandara, mereka akan sampai sekitaran jam 8 malam karena acaranya besok paginya jadi masih ada kesempatan, acara pamerannya itu dua hari dimana hari ini jam 14:00 siang dan besok jam 10:00 pagi karena mereka hari ini masih dalam perjalanan jadinya mereka bisa datang besok paginya.
Sesudah check-in dan segala macamnya, mereka pun menuju pesawat dan akan segera berangkat menuju Bandung, dengan perjalanan memakan waktu 22jam30menit.
Setelah itu mereka akhirnya sampai juga di bandara Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung. kemudian pesawat akan landing pukul 8 malam, tak menunggu lama mereka pun akhirnya turun dari pesawat dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan taksi yang akan mengantarkan mereka ke penginapan dekat dengan acara pamerannya, hanya menempuh sejam perjalanan menuju ke sana dan kerena mereka tamu hari kedua para pihak yang punya acara pun menyediakan penginapan untuk para undangan yang besok pagi datang.
Tak lama kemudian mereka sampailah dipenginapannya yang dimana mereka sudah disambut baik dengan pihak sana, lalu mereka diajak makan malam bersama karena sudah pukul 22:30 malam, Yap mereka baru sampai jam segitu, dan tak menunggu lama mereka diantarkan ke kamar masing-masing yang dimana Sam dan pak Asep berdua karena hanya ada dua tempat tidur dan yang satu untuk siratu, tak hanya mereka undangan hari kedua, yang dapat undangan kedua juga didapatkan oleh mulai kampus diJogja, diJakarta,dan dibali, hanya mereka berempat yang dapat undangan hari kedua.
Jam ponsel ratu menandakan pukul 07:00 pagi iapun segera mandi dan bersiap-siap untuk sarapan, setelah siap ratu pergi keluar dari kamarnya dan ia melihat keluar dengan pemandangan kota Bandung yang sejuk dan tak lama ia pun mengambil kamera nya untuk berfoto-foto sebentar lalu ia teringat sewaktu di Bandung dulu yang menbuatnya teringat dengan Aldi dan teman-teman nya yang bekerja sama dengan pak Wily juga. Kemudian Sam melihat ratu yang sendirian duduk sambil menikmati kamera nya itu, dan Sam pun langsung menyamperinnya.
"woi serius amat", ucap Sam sambil mengejutkan ratu.
"untung ya gue ga ada penyakit jantung, kenapa sih lu ganggu aja", ujar ratu dengan kesal.
"santai kali gue mau ngajak lu tuh udah dipanggil sama pak Asep di ruang makan, maksudnya kita", ucap Sam sambil memberitahu ratu.
"yauda Ayuk", ajak ratu.
Jam pun menunjukkan pukul 09:00 yang dimana mereka sudah selesai sarapan sedari tadi dan kemudian saatnya pergi menuju acaranya yang akan menaiki motor Vespa yang terkenal juga dibandung khususnya, memang dikhususkan untuk para undangan agar menaiki motor untuk menuju acaranya, Sam pun dengan senang karena sudah lama tidak menaiki Vespa jadi ia agak kaku untuk menyetirnya tetapi karena ia bisa mengendalikannya jadi tidak terlalu kaku kali dan Sam akhirnya bisa juga menyetirnya dan langsung menggonceng ratu menuju acaranya.
Roemah Seni Sarasvati tidak jauh dari penginapan, beberapa menit kemudian mereka pun sampai di acara pamerannya yang sudah banyak orang mengunjungi nya padahal baru saja jam 9 lewat, akhirnya mereka diajak masuk dan dipandu oleh salah satu pihak acara pameran ini, dengan banyak pajangan-pajangan seni yang begitu unik dan bagus-bagus dan kebetulan ratu adakah seorang fotografer ia pun mengambil foto yang membuatnya menarik.
Kemudian acara pun sudah dimulai yang disambut oleh pak Septian yang mengadakan acara ini khususnya untuk para mahasiswa dan para dosen, dan tak lama setelah memberikan kata sambutan mereka pun diarahkan dengan lukisan-lukisan yang sudah dipajang dan pak Septian juga memberikan arahan tentang seni rupa itu apa dan segala macam dengan lukisan yang ada di acara pameran ini. Di Roemah seni Sarasvati ini pun juga ada restoran untuk berbincang-bincang dan lainnya karena acara selsai pukul 12:00 siang mereka pun menunggu pameran selanjutnya yang akan datang untuk diperlihatkan oleh pak Septian itu.
Kemudian setelah selesai semua acaranya, mereka semua foto bersama dengan pak septian lalu para kampus akan menaruh nya dan mengabadikan foto ini di salah satu koleksi ditempat perkoleksian foto-fotonya pak Septian yaitu di daerah Bali tempat tinggalnya yang akan di taruh disana, karena pak septian sudah membagi ilmunya dengan baik dan membuat para mahasiswa juga dapat pelajaran nya dari seni rupa ini tentang bagaimana ingin menjadi seorang pelukis yang baik dan benar.
Kemudian mereka pun akan segera balik ke penginapan karena sudah siang dan besok mereka akan melanjutkan perjalanan untuk pulang ke kota masing-masing dengan biaya yang sudah ditanggung semua dari pihak acara pameran ini dan seterusnya sampai mereka pulang ke kosan masing-masing agar setelah pulang dari Bandung mereka akan masuk kembali ke kampus seperti biasa.
****