("Selamat selamat pagi,pagi ini kita akan membahas tentang perjalan yang menakjubkan..."), ratu yang ternyata seneng juga mendengar kan podcast pagi-pagi yang membuat ia lebih terbuka wawasannya kalau pagi-pagi gini dengerinnya, hari Senin pagi membuat ratu semangat kerena sudah merasa tidak terlalu pegal-pegal, ratu akan segara berangkat kampus yang dimana mereka ada mengikuti perlombaan menjelang acara dikampus karena peringati ulang tahun Indonesia. Sam yang sudah menunggu diluar dan sudah mengklakson ratu sedari tadi akhirnya ratu pun menuju Sam, mereka tak hanya membawa ponsel, buku dan laptop lalu mereka membawa perintilan-perintilan dari mulai bendera, sampai barang yang serba merah-putih.
Sesampainya di kampus, mereka sudah dikelilingi oleh merah-putih yang sudah dipasang halaman kampus yang akan memeriahkan dan mewarnai kampus mereka, tak hanya kampus yang merah-putih para mahasiswa juga memakai baju bebas serba hitamputih dan tali dikepala merah-putih. Disana sudah banyak alat-alat untuk lomba tak lain halnya dengan biasanya mulai dari tarik tambang, makan kerupuk, dan lain-lain.
Sebelum itu mereka para mahasiswa jurusan pariwisata mengumpulkan tugas-tugasnya kepada pak Asep, kemudian mereka langsung menuju lapangan dan mengikuti perlombaan sesuai jurusan mereka masing-masing. Ratu yang hanya melihat saja tidak mengikuti lomba akhirnya ia mengambil kamera yang ia bawa tadi ke kampus. Kemudian dengan senang nya ia memfoto-foto semua mahasiswa yang ikutan lomba dan tak lama ia melihat sam mengikuti lomba balap karung yang membuat ratu tertawa sendiri melihat sam saat difoto, saat semua sudah ratu fotoin satu persatu ia pun segera ke kelas untuk memindahkan hasil foto-fotonya ke laptop agar ia bisa melihat kapan saja dan dimana saja karena memori Camera ratu sudah penuh.
"hai sendirian aja", ujar harvi yang tiba-tiba datang.
"eh kak, iya nih lagi mindahin foto aja sih soalnya aku ga ikut lomba", ucap ratu sambil terkejut melihat kedatangan harvi.
"ohh gitu yauda boleh liat?", tanya harvi.
"boleh, tapi aku cuman mindahin aja kok kak", ucap ratu biar harvi tidak mendekati nya.
"ya kan lama kalau sendirian, gue bantuin titik", ucap sambil memaksa.
"hufft okey", cetus ratu.
Ratu yang membiarkan harvi membantu nya tetapi ratu yang tidak tahu kalau harvi sebenarnya bertujuan untuk mengatakan cinta kepada ratu karena harvi diam-diam suka kepadanya saat pertama kali bertemu saat ospek. Setelah selesai memindah kan foto-fotonya ke laptop, harvi yang ingin sekali ngomong tetapi ia masih gugup untuk mengatakannya.
"kenapasih kak, kok kayak ada yang mau diomongin soalnya kak harvi grasak-grusuk", ucap ratu penasaran.
"sebenernya emang ada tapiii...", ucap harvi yang belum sempat ngomong karena sam yang tiba-tiba muncul.
"wauw ada siapa ini", ucap Sam dengan bercanda.
"jangan yang aneh-aneh, kak harvi cuman bantuin gue aja", ujar ratu sambil meyakini Sam.
"gue ga berpikiran aneh-aneh kok rat, tapi kayaknya kak harvi suka deh sama Lo", ujar Sam sambil menebak-nebak.
"apasih Sam sok tau lu,yauda deh gue balik ke lapangan dulu rat", ucap harvi sambil meninggalkan kelas ratu.
"tapi kak harvi belum selesai ngomong, yah udah pergi", ujar ratu.
"dibilangin juga rat,di itu suka sama lo ga percaya banget sih", ucap Sam.
"apasih bodoamat lah, Lo ngapain kesini?", tanya ratu.
"gue kesini mau ngajak Lo makan, makan yok", tawar Sam.
"let's go", ucap ratu sambil menuju kantin.
sambil menuju kantin Sam yang ingin menanyakan tentang tipe idaman cowok ratu seperti apa.
"rat gue mau nanyak tapi jangan marah dulu, tipe idaman cowok Lo tuh kayak gimana sih?", tanya Sam.
"yang suka sama alam sih kalau ada, gue juga ga banyak mau nya sih cuman perhatian pastinya ya gitu lah ya baik juga", ucap ratu.
"ohh gitu yauda semoga berhasil nemuin cowok yang kaya gitu ckckck", ujar Sam sambil tertawa kecil.
"Lo kenapa sih? panas enggak, hujan juga enggak lu sakit ya?", tanya ratu sambil bercanda.
"ih serius loh, yauda lanjut makan", cetus Sam.
"iya ngab", ujar ratu.
Dosen pak Asep tiba-tiba memanggil Sam dan ratu untuk segera menuju ruangannya, yang ternyata mereka berdua mendapat undangan dari salah satu pihak kampus bandung untuk mengundang dua orang dari mahasiswa kampus malang, bukan pameran fotografi melainkan pameran seni rupa seperti Show, Expo, Exhibition, Bazaar, Fair, dan Pasar murah. Sam dan ratu yang mendapat undangan berharga ini harus datang ke Bandung bersama pak Asep juga yang akan memandu mereka. Kemudian Sam dan ratu yang lagi dikantin segera menuju ruangan pak Asep yang ternyata besok pagi mereka akan menuju Bandung yang membuat mereka bahagia sudah mendapat kan undangan berharga ini.
"selamat ya kalian berdua, saya sebagai dosen pariwisata sangat bangga kerena saya sudah lama menunggu pameran ini berlangsung, jangan kan saya yang menunggu tetapi satu kampus", ujar pak asep.
"emang seberharga itu ya pak?", tanya ratu yang tidak tahu apa-apa tentang seni rupa.
"Lo gimana sih, berita ini udah sampai Jakarta sana masa Lo ga tau sih maafin ratu ya pak dia tau nya fotografi melulu, nanti saya akan memberitahu dia permisi pak kita keluar dulu makasih ya pak", ucap Sam dengan tersenyum tipis.
"sama-sama jangan lupa besok pagi kalian kekampu dulu", ujar pak Asep.
"siap pak", cetus Sam.
Lalu Sam dan ratu menuju kelas untuk mengambil barang-barang mereka karena sudah diperbolehkan pulang lebih awal dan segera menuju parkiran, seperti biasanya dikampus kalau ada acara pulang nya dipercepat lagipula lomba sudah selesai sedari tadi yang membuat semua para mahasiswa pulang lebih awal.
Dengan menikmati pemandangan kota jam 12:00 siang, Sam dan ratu mampir ke tempat warung makan, yang dimana mereka akan makan siang terlebih dulu sebelum berbelanja untuk besok ke Bandung. Sam dan ratu baru pertama kali nyobain makanan khas malang yang dimana menurut mereka dabagy lezat dan mempunyai ciri khas berbeda menurut mereka tak menunggu lama Sam yang tiba-tiba ingin membeli 1 lagi untuk dibawa pulang karena membuat Sam nagih dengan makanannya, "mba mba tolong bungkusin 1 lagi untuk dibawa pulang makasih", ucap Sam.
"baik, tunggu sebentar ya", ujar mba penjual warung makan khas malang.
"Lo mau rat?", tawar Sam.
"udah cukup gue ini aja,gue bisa masakin gue", ujar ratu.
"oh oke, karena gue hari ini pengen makanan khas malang jadi Lo masakin gue besok-besok juga boleh", ucap Sam yang tidak lupa menagihnya.
"iya ya loh gue juga tau", ucap ratu.
"yauda yuk bayar dulu pesanan gue juga udah selesai,udah gue aja yang traktir", ujar sam.
"yaampun gak kali ini ga, gue yang bayar", ucap ratu.
"okey kalo gitu,thank you", cetus Sam.
"iya ya", ujar ratu.
kemudian melanjutkan perjalanan dan menuju ke minimarket untuk membeli cemilan-cemilan selama perjalanan besok ke Bandung, setelah selesai semua mereka segera pulang karena langit semakin gelap dan kemungkinan akan segera turun hujan, kemudian sampailah dikos dan Sam akan mengantarkan ratu pulang terlebih dahulu. Lalu setelah sampai Sam pun langsung masuk kekosan begitu juga dengan ratu tetapi setelah pulang ,masing-masing mengemas barang-barang mereka ke koper agar malam tidak terlalu sibuk dengan barang yang kelupaan.
****