2 bulan kemudian... nada dering telpon ratupun berbunyi yang bertuliskan nama tante tika, yang ingin mengabari kalau tika sudah mendapatkan kosan yang murah dan nyaman dekat juga dengan kosan anaknya Sam,dan ia juga menawarkan untuk pergi bersama dengannya naik mobil Bu tika kebandara. Tetapi karena ia sudah menutup telponnya jadi ga sempet untuk ngomong, dan beberapa menit kemudian ia dan Sam datang kerumah ratu untuk menjemputnya,
Ratu yang baru saja siap dan segera menuju mobil untuk pergi ke bandara, tiba-tiba ada mobil yang klakson dirumahnya dan ternyata itu adalah buk Tika dan Sam, mereka lalu turun menuju inka dan ratu.
"permisi,ada yang bisa dibantu,haii kalian", ujar Tika.
"loh Tante dan Sam ngapain disini bukannya kebandara ya?", ucap ratu.
"tadi Tante mau ngajak bareng kebandara tapi kamunya udah nutup telpon jadinya ga jadi ngomong deh", ucap Tika.
"oh iya ya aduh sorry ya tan serius ratu ga tau kali", ucap ratu.
"yauda gapapa,ayok bareng aja ya rat kebandara,sam tolong bawakan koper ratu ke mobil ya", ujar Tika.
"iya ma", ucap Sam sambil menaruh koper ratu di mobilnya.
"yaampun ma liat lah ngeropotin lagi akunya", ucap ratu sambil nada ga enakan.
"gausah la Bu Tika kita pergi sendiri aja ga mau ngeropotin lagi untuk kedua kalinya", ujar inka.
"sama sekali ga ngerepotin kok buk,saya hanya membantu mereka untuk saling bisa komunikasi saat di malang nanti,eh yauda masuk ke mobil takut ketinggalan pesawat kalian",ucap tika.
"yaampun makasih banyak ya bu Tika dan nak Sam", ucap inka sambil tersenyum tipis.
Setelah 1 jam perjalanan akhirnya mereka sampai juga dibandara dan saatnya mereka pisah sama mama mereka,yang membuat mama mereka sedih untuk berpisah dengan anak-anak mereka satu-satunya. Mereka menuju kedalam bandara dan meninggalkan mama mereka untuk segera check-in dan segala macam, dan setelah siap mereka pun naik ke pesawat dan duduk dikursi masing-masing,pesawat akan segera berangkat menuju Malang.
Mereka pun sudah 2 bulan kenal tapi tetap saja membuat mereka canggung satu sama lain apalagi Sam yang tidak banyak bicara dan irit untuk ngomong apalagi ditambah sifatnya dingin semakin membuat ratu penasaran dan mencoba ajak bicara tetapi tetap saja deg-degan untuk mengajak bicara duluan,pramugari yang mengingatkan untuk memakai sabuk pengaman tiba-tiba sabuk pengaman ratu menyangkut yang membuat nya susah untuk ditarik kemudian Sam yang melihat langsung membantunya dan juga memasangkan kepada ratu.
"makasih sam", ucap ratu.
Sam yang hanya membalas nya dengan senyuman saja dan itupun ratu sudah senyum-senyum sendiri sama senyuman Sam. Pukul 19:00 malam tepat dan ratu yang sangat bosan hanya diam-diam saja sedari tadi ia pun mengeluarkan kamera yang ada di tasnya dan melihat-lihat fotonya saat diluar kota bersama pak Wily,putri,Rio dan Kevin yang membuat nya sangat rindu tetapi sekarang hanya tinggal kenangan saja, Sam yang tak sengaja melihat foto-foto si ratu ia pun langsung mengajaknya untuk mengobrol-ngobrol.
"kenapa kita bisa sama?", ucap Sam.
"maksudnya", ucap ratu yang membuatnya heran.
"ya dari univ nya trus jurusan juga,padahal nyokap gue baru aja kenal sama lu tapi dia udah baik banget sama lo", ujar Sam.
"gue juga ga tau Sam,gue aja juga heran banget serius deh, kenapa lo cemburu ya sama gue karena nyokap lo lebih baik ke gue? kalo emang iya gue minta maaf ya", ucap ratu sambil tersenyum tipis.
"bukan kok, gue ga cemburu tapi gue aneh aja ngeliatnya btw gue juga ngeliat lo baik banget sopan juga sorry ya gue waktu itu cuek banget", ucap Sam dengan perasaan sedikit menyesal.
"ohh waktu itu kan emang pertama kali ketemu dan ga kenal siapa elu,kayak biasa aja iya ga sih?", tanya ratu.
"iya juga sih btw salam kenal ya semoga bisa jadi teman yang berbakti satu sama lain hehe", ujar Sam.
"salam kenal juga, akhirnya bisa ngobrol juga kulkas", ucap ratu sambil tertawa.
"bisa ae lu", ujar Sam.
Pesawat yang sebentar lagi landing membuat para penumpang bersiap untuk diam ditempat dan berdoa agar selamat sampai tujuan, dan tak lama kemudian pesawat mendarat dibandara Abdul Rahman Saleh Malang tepat pukul 10:45 pagi dengan aman dan selamat para penumpang. Sam dan ratu pun melihat banyak taksi yang menunggu akhirnya mereka pun naik taksi yang salah satunya untuk mengantar kan mereka ke kosan yang sudah dipesan oleh mamanya Sam. Jarak kosan mereka sangat dekat dengan kampus UB dan dari bandara menuju kosan hanya memakan waktu 30 menit kalau jalanan normal tapi karena emang macet jadinya mereka lama sampai ke kos.
Sam dan ratu sangat lapar karena belum makan siang tetapi karena jalanan lahi macet tidak bisa ngapa-ngapain kecuali menunggu,(emang sih menunggu tidak enak tetapi kalau sabar beda cerita). Nah sekarang macet sudah semakin reda akhirnya mereka bisa dapat peluang keluar dari kemacetan dan langsung menuju kos tetapi karena jam sudah menunjukkan pukul 11:30 mereka pun tak tahan lagi menahan lapar akhirnya Sam mengajak pak supirnya untuk menunjukkan rumah makan yang pastinya mencari yang halal. Kemudian pak supir membawakan mereka ke tempat makan khas malang yaitu dekat dengan kampus UB,dan mereka pun turun dari mobil untuk bisa makan siang setelah itu mereka sekalian turun disini yang dimana kosan mereka dekat daerah sini dan langsung membayar taksi nya,sambil menunggu pesanan datang mereka sambil membuka ponsel masing-masing.
"o iya dekat sini kosan kita ya, maksudnya tu kosannya gimana sih kita sebelahan atau ada ada pisahan tembok gitu sam?", tanya ratu.
"kosan lu sama gue beda jalan aja maksudnya lo kekanan nah gue kekiri,nanti Lo bakal liat pasti suka sih", ucap Sam.
"oke makasih ya", ucap ratu.
"ok", ujar Sam.
Sambil menyantap makanannya,ratu yang sambil melihat-lihat pemandangan malang juga begitu menakjubkan, malang adalah perjalanan ratu yang sempet tertunda bersama dengan teman-temannya yaitu pak Wily,Rio,putri dan Kevin. Dan sekarang ia bisa menginjak bersama Sam orang yang hanya pembeli tanaman di toko nya ratu tetapi sekarang sudah menjadi teman sekampus teman satu jurusan juga (emang kalau jodoh ga bakal kemana). Akhirnya makan siang pun selesai dan membuat mereka bergegas menuju kosan dengan berjalan kaki sambil melihat-lihat juga kota malang.
Ratu yang membawa kamera pun tak lupa mengambil foto di kota-kota malang yang indah ini dan juga foto bersama dengan Sam yang sudah menjadi teman dekatnya, jam menunjukkan pukul 14:00 siang sesampainya di kos ratu langsung pamit dengan Sam yang tak jauh juga kosan dengan kosan ratu mereka pun sama-sama masuk ke kosan yang baru, kemudian membereskan masing-masing barangnya.
Ratu sangat senang dan nyaman dengan keberadaannya dikos tersebut lalu ia menemui Sam yang lagi bersih-bersih kopernya.
"santai bos?", ucap ratu sambil tertawa bahagia.
"biasalah, kenapa udah kangen ya?", tanya Sam yang kepedean.
"baru juga sehari udah PD aje lu,gue mau bilang makasih banyak ya untuk kosan nya gue sangat nyaman,nyokap lu pande banget milihin kamar yang pas buat gue", ucap ratu.
"oh gitu iya ya sama-sama,Sans gue selalu ada buat lu,kan kita satu jurusan,satu univ dan", ucap Sam yang belum siap bicara.
"dan apa?", tanya ratu.
"belum satu hati aja", ucap Sam sambil tertawa bercanda.
"hmm,gue balik ah", ucap ratu.
"ok, jangan lupa besok kita siap-siap belanja bulanan untuk dikos ujar Sam sambil mengingatkan ratu dan tersenyum tipis.
"siap pak bos", ucap ratu.
****