Ibu Bihana yang kedatangan Bisma tersenyum merekah, terus tersenyum dan tidak segera menutup mulutnya karena saking senangnya. Baru tadi Bisma diomongin olehnya tapi sudah muncul saja seperti ada kontak batin saja kepadanya. Ibu Bihana pun berhamburan dan mendekat ke arah Bisma, tangannya menarik lengan baju Bisma yang berlengan panjang itu dan terus menatapinya.
"Nak Bisma? Kamu datang? Ke mana saja selama ini, Nak? Kok tidak berkunjung sama sekali, terimakasih atas bantuannya ya, Nak ... sungguh Ibu sangat senang kamu datang. Mereka semua langsung ketakutan karenamu," pekik ibu Bihana yang masih saja tersenyum.
Bianka yang merasa terselamatkan, kali ini dia juga sangat berterimakasih kepada Bisma di dalam hatinya. Tapi dia yang jaga image hanya berucap dengan dinginnya saja. "Kamu datang? Tumben, memang niat datang? Atau?" Belum usai Bianka meneruskan kata-katanya langsung disela oleh Bisma saja. Karena Bisma tau arah ke mana ucapan Bianka itu.
