Tok
Tok
Dae Jung mengetuk pintu kamar Zayba, dan gadis itu langsung membukakan pintu.
"Boleh Abang masuk?"
Zayba menganggukkan kepalanya dan Dae Jung akhirnya masuk ke dalam kamar adiknya. Ia duduk di sofa dan suasana kamar sang adik sangat tenang. Pria itu menatap sang adik yang duduk di sofa sambil menatap layar ponselnya. Dae Jung mengambil ponsel sang adik dan membuat Zayba langsung menatap kakaknya.
"Abang, kembalikan."
"Abang akan kembalikan, kalau Abang sudah selesai berbicara."
Zayba langsung menghela napas dengan kasar. "Mau bicara apa?"
"Zayba, kenapa kamu melawan ucapan kedua orang tua kamu? Apa kamu sudah merasa menjadi orang hebat, apa kamu tidak takut dengan dosa?"