Malam hari, 09:00 KST,
"Aw."
Hafiz yang ada di dalam kamar mandi langsung keluar dari dalam kamar mandi dan terkejut melihat sang istri yang tengah terduduk di lantai.
"Chagiya, kenapa bisa ada di lantai?"
"Perut aku benar-benar mulas, lihat ada cairan yang mengalir di kaki ku."
Hafiz langsung menggendong sang istri, kedua orang tua Hafiz yang ada di dalam kamar langsung keluar saat mendengar teriak menantu mereka. Paruh baya itu mengejar anaknya yang tengah menggendong, Areum. Tuan Fauzan langsung duduk di kursi kemudi, karena ia tidak yakin anak laki-lakinya bisa membawa mobil dalam keadaan panik seperti ini.
"Chagiya yang kuat, kita sekarang akan menuju rumah sakit."
Nyonya Aisyah menatap anaknya, "lebih baik kamu tenangkan diri terlebih dahulu. Kalau kamu panik, istri kamu akan ikut panik. Tenangkan diri, ayo istighfar dulu."