Pukul 06:40 WIB.
Pengantin baru itu keluar dari dalam kamar. Saat berada di depan kamar, mereka melihat Hafiz yang tengah terkekeh. Humairah menatap tajam sang kakak yang tengah terkekeh menatapnya.
"Aduh, perih banget kayanya sampai susah jalan."
"Apa sih bang! Rusuh banget."
Hafiz kembali terkekeh dan melanjutkan langkahnya untuk pergi sarapan. Jay hanya bisa menggelengkan kepalanya saja melihat kakak beradik itu yang suka sekali bertengkar. Pria tampan itu menggenggam tangan sang istri, dan Humairah langsung membalas genggaman tangan tersebut.
"Udah, lebih baik kita sarapan. Pasti keluarga kita sudah menunggu di bawah."
Humairah menganggukkan kepalanya dan mereka melanjutkan langkahnya untuk pergi ke restoran yang ada di hotel. Mereka masuk ke dalam lift dan Hafiz hanya bisa terkekeh melihat jalan adiknya. "Abang jangan ketawa."
"Eh iya maaf, habisnya aneh aja lihat kamu jalan ngangkang gitu."
Humairah memukul pelan sang kakak, "dih ngeselin."