Ki Joon masuk ke dalam rumah dalam keadaan tangan yang dipenuhi banyak darah. Nenek dari Ki Joon langsung terkejut melihat tangan cucunya berdarah.
"Ya Tuhanku tangan kamu kenapa, Ki Joon?"
Ki Joon duduk di sofa dan menatap neneknya. "Halmoni, bisakah mengobati lukaku?"
Wanita yang sudah rentan itu langsung berjalan ke tempat lemari khusus obat-obatan. Ia mengambil kotak P3K untuk mengobati tangan cucunya yang terluka. Saat sudah mendapatkan kotak tersebut dia duduk di samping sang cucu. Ki Joon membuka jaket yang ia pakai dan terlihat lukanya cukup dalam.
"Kita ke rumah sakit saja, luka kamu ini sudah parah."
Ki Joon menggelengkan kepalanya, "tid–,"
Ucapan pria tampan itu terhenti saat mendengar dering ponsel miliknya. Wanita tua itu langsung mengangkat telepon dari majikannya.
"Tuan."
[Bi, kok bibi yang angkat teleponku?]