Humairah yang mendengar ucapan dari Ki Joon langsung terkejut bukan main. Wanita paruh baya itu langsung mengusap rambut Ki Joon, yang sudah dianggap sebagai anaknya.
"Apa kamu sedih karena sudah mengakhiri hubungan kamu dengan gadis yang kamu cinta?"
Ki Joon menatap ke arah Humairah, dan ia menampilkan senyum manis miliknya. "Aku tidak pernah merasa sedih mengakhiri hubungan ini. Karena aku sudah tahu konsekuensinya Nuna. Aku hanya orang miskin, dan tidak pantas untuk dicin–,"
"Heh! Gak boleh bicara seperti itu, kamu bukan orang miskin. Kamu sudah Nuna anggap sebagai anak Nuna. Ini rumah kamu juga, apa perlu Nuna memperlihatkan surat yang menyatakan kamu adalah dari keluarga ini juga? Kamu sudah menjadi tanggung jawab Nuna dan Hyung. Kamu anak sulung kami, atau mau ganti marga saja biar sama-sama bermarga Ki–,"
"Tidak, Nuna. Aku tetap akan memakai marga Ahn."