Dahulu kala Muncul geng yang kuat bernama Yonta. Saat itu mereka menguasai distrik tengah di kota Kalong, dengan kekuatan mereka yang semakin membesar muncul geng baru yang menyaingi mereka. Geng tersebut bernama Putran. mereka berdua saling berperang untuk memperluas wilayah mereka masing-masing. Geng Yonta yang diketuai oleh Kostard serta memiliki 4 petinggi yang kuat : Raff, Fai, Darga dan Gi memenangkan pertarungan terakhir dengan Putran yang diketuai oleh Jie.
entah dengan alasan apa Yonta bubar, setelah menguasai seluruh Distrik tengah.
Setelah bertahun-tahun, Muncul Geng-Geng baru yang menguasai wilayah wilayah tertentu. Di antara semua geng, ada beberapa yang muncul di atas permukaan karena kekuatan pemimpin mereka yang teramat gila.
Revolutioner yang dipimpin oleh Raff. The Ex yang dipimpin oleh Ken. Law Laundry yang dipimpin oleh Feri, Mandarin yang dipimpin oleh Lee. Death Road yang dipimpin oleh Joji.
mereka muncul kepermukaan karna slogan mereka masing-masing, tidak ingin wilayahnya di permainkan pemerintah serta menjaga keseimbangan Geng di Distrik Tengah Kota Kalong.
Cerita ini, akan dimulai dari si kecil bertangan besi. Seorang Pria dengan jaket Jean berjalan menuju gerombolan pabrik yang anarkis di depan pasar. di belakang Seorang pria tersebut ada 4 orang yang mengikutinya dengan jaket jean yang sama. logo tengkorak putih mengenakan Topi Koboi.
Gerombolan itu lari sembari meneriaki " Habisi Raf!!". Namanya adalah Raff. dia berjalan santuy 4 orang di belakangnya berlari dan menyerang Gerombolan pabrik itu.
ada satu orang yang berhasil melewati 4 orang di hajar Raff dengan sekali pukulan tepat di dagu menuju otak kecil yang mengendalikan keseimbangan manusia. dia langsung goyah dan terjatuh. Raff kembali berjalan santuy ke depan menuju Gerombolan tadi. 4 Orang itu juga tidak mudah di jatuhkan, Ego dan Barong Master Taekwondo dan Muaythai. R dan Rama Petinju dan Pegulat jalanan.
dua orang menghampiri Raff, mereka memukuli Raff tapi pukulan mereka sangat mudah di hindari. Raff membalas mereka dengan tendangan menuju perut dan kepala mereka. disusul satu orang yang mencoba memukulnya dari belakang Raff membungkuk . pukulan tersebut meleset, saat ingin berbalik badan Raff Menendang perutnya hingga ia terpental. Raff dengan wajah sangat dingin tampak berpikir. " apakah semuanya harus diselesaikan dengan Tinju ?" tanyanya dalam batin. Raff melihat temannya sudah menghabisi Gerombolan itu. Sorakan orang pasar pun terdengar gembira.
salah satu dari mereka memberikan Raff Uang. namun ia mengembalikan dengan mengatakan "Gunakan untuk perbaikan pasar saja ". Senyum lebar orang pasar yang memberikan sembari terharu dia mengangguk dan bersorak gembira " Kita akan renovasi pasar!".