Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

I JUST WANT TO SEE THE LOVE STORY BETWEEN DUKE KALTIO AND ARIAN

Elicia_Jessie
--
chs / week
--
NOT RATINGS
3.6k
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - I JUST WANT TO SEE THE LOVE STORY BETWEEN DUKE KALTIO AND ARIAN

Namaku Sena, aku adalah seorang siswa SMA yang tidak biasa. Aku disebut sebagai seorang jenius. Aku memiliki begitu banyak piala yang memenuhi tiga lemari kaca besar di ruang tamuku. Selain itu, aku juga merupakan satu-satunya Putri dari keluarga Sen, yang merupakan keluarga terkemuka didunia no.2. Benar aku memiliki semuanya, baik itu harta, kepintaran, kecantikan. Aku memiliki hal-hal yang diinginkan oleh para wanita. Kalau begitu, mengapa wajahku terlihat kesal ? Jawabannya hanya satu, itu karena aku tidak dapat masuk kedalam novel 'MENJADIKAN ML SEBAGAI KEKASIHKU'. Ini adalah novel yang saat ini sedang kubaca. Aku telah mencoba begitu banyak cara, namun aku tetap tidak bisa.

Malam hari...

"Cara ini juga tidak bisa ya." Kataku. "Sebenarnya apa yang harus kulakukan untuk melihat Duke Kaltio dan Arian ? Walaupun disebut sebagai jenius aku masih tidak dapat membuat alat yang membantuku masuk kedalam novel." Kataku sambil mengacak-acak rambut ku. "Hmm... Biasanya, di novel-novel yang kubaca untuk masuk kedalam novel kita hanya perlu menaruh novel disamping tempat tidur kita kemudian tidur, namun aku sudah pernah mencobanya dan tidak berhasil. Kalau begitu tidak ada pilihan lain selain membawa novel kemudian ditabrak oleh truk." Kataku sambil bersiap. "Tidak, cara ini juga tidak akan berhasil. Ketika aku ingin ditabrak, pasti penjaga yang dikirim oleh ayahku, ibuku, dan kakakku akan melindungi ku. Selain itu, meskipun berhasil pasti ayah, ibu dan kakak akan memanggil para dokter di seluruh dunia. Jika mereka tidak berhasil menyembuhkan ku, maka mereka pasti akan mati, begitu juga dengan para penjaga." Kataku sebelum pergi. Setelah berpikir, akhirnya aku memutuskan untuk tidak menggunakan cara ini. Aku kembali kekamar dan membaca novel tersebut sekali lagi.

Setelah beberapa jam...

"Hoamm... Aku mengantuk." Kataku sambil menaruh novel tersebut diatas badanku dan tertidur. Zing... Tiba-tiba buku novel tersebut bercahaya dan menarikku masuk.

Pagi harinya...

"Hmm... Dimana ini ?" Tanyaku sambil melihat sekeliling. "Seingatku, tadi aku sedang membaca novel kesukaan ku, dan tertidur. Mengapa sekarang aku berada disebuah gubuk ?" Tanyaku ketika bangun dan melihat sekeliling. "Jangan-jangan aku telah berhasil masuk kedalam novel tersebut ?" Kataku dengan bersemangat dan langsung bangun dari tempat tidur. Aku langsung berlari keluar untuk mengetahui aku dimana. "Aku berharap saat ini aku berada dirumah salah satu orang dikota. Mungkin karena orangnya miskin jadi dia tinggal di gubuk pinggiran kota. Namun, Bukan masalah karena aku telah menghapal seluruh jalan didunia ini." Pikirku sambil tersenyum. Namun, ternyata ketika aku sudah sampai diluar aku mengetahui bahwa tidak pernah ada keinginan yang terwujud tanpa kerja keras. Mengapa aku berkata begitu tentu saja karena saat ini aku berada dihutan. "Ini hutan ?" Tanyaku. Aku segera berlarian melihat sekeliling, dan akhirnya aku sampai disebuah danau. Aku dapat melihat wajahku terpampang di danau tersebut. "Sama, wajahku tetap sama. Jadi, nampaknya aku telah dibawa masuk bersama seluruh tubuhku." Kataku sambil melihat wajahku. "Ei... Bukan itu yang penting, yang penting saat ini adalah mengetahui aku berada di hutan yang mana. Di dunia novel ada 7 hutan yang tersebar di tujuh negara besar. Karena itu, saat ini aku harus menemukan suatu petunjuk yang menunjukkan aku berada di hutan yang mana." Pikirku sambil mulai mencari. "Tidak mungkin, bagaimana aku dapat berada dihutan ini ? Hutan paling jauh dari kerajaan Crimson." Kataku tidak percaya.

Setelah beberapa saat...

"Kalau begitu tidak ada pilihan lain. Aku akan keluar dari hutan ini dan melihat kisah cinta mereka berdua." Kataku berdiri menyeka air mataku dan berjalan kembali kegubuk tadi.

Setelah sampai di gubuk...

"Tunggulah kalian berdua aku Sena tidak akan pernah menyerah untuk melihat cinta kalian berdua." Kataku mulai mengganti bajuku. "Untunglah ada baju yang dapat ku gunakan untuk pergi." Kataku. Setelah mengganti baju dan mengambil uang yang berada di gubuk tersebut aku segera berjalan keluar. " Aku minta maaf karena telah mengambil uang dan baju Anda, wahai pemilik gubuk. Namun, aku harus melakukannya. Aku pasti akan menggantinya." Kataku sambil melihat kearah gubuk. "Baiklah karena aku sudah meminta maaf, saatnya berangkat. Aku pasti akan sampai ke Negara Crimson dan menemukan Duke Kaltio dan Arian. Tunggu aku !!!" Kataku sambil berteriak.