setelah beberapa bulan di jakarta. andi memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya. ia bermaksud mengembangkan usaha di kampung halamannya untuk beberapa bulan kedepan. agar masyarakat di sana memiliki penghasilan bulanan dan meningkatkan taraf hidup mereka.
bahkan andi sudah membangun sekolah dan masjid yang megah di kampung halamannya. kali ini kepulangan andi akan membawa perubahan besar di kampung kelahirannya itu.
sebelum andi meninggal kan Jakarta. ia mengatur perjumpaan nya dengan wulan dan fitri. bermaksud untuk berpamitan. namun setelah fitri tahu jika andi ingin meninggalkan jakarta. fitri memilih untuk tidak bertemu .
berbeda dengan wulan yang besar hati. apapun keputusan andi. selalu ia dukung. sifat kedua gadis ini memang jauh berbeda. mungkin mengingat kehidupan sosialnya juga berbeda. mengenai usia . mereka hanya beda 2 tahun saja.
namun fitri hidup di lingkungan yang mewah sejak kecil. namun bebas berkeliaran kemana saja. tentunya dengan pengawasan ketat dari para pengawalnya. apapun yang fitri inginkan selama ini selalu ia dapatkan . namun berbeda saat ia mengenal sosok andi. ia tak mampu memiliki andi sepenuhnya. namun fitri mencoba bertahan di karenakan wulan begitu baik padanya.
fitri bisa saja menjauhkan wulan dari andi dengan sangat mudah. mengingat status sosialnya dan juga banyaknya pengawal pribadinya yang bertebaran di sekitarnya .
namun kebaikan hati wulan padanya membuat fitri tidak ingin menyakiti hati wulan. dan mencoba tetap berdamai dengan kekacauan hatinya sendiri.
andi tak habis pikir. mengapa fitri si gadis manja itu masih saja berwatak menjengkelkan. bahkan tak ingin menemui andi di saat andi ingin berpamitan padanya.
wulan hanya tersenyum manis melihat andi bergumam dan mengomel sendiri.karna kesal akan sikap fitri yang keras kepala itu.
"lebih baik kamu temui dia di apartemen nya" wulan membujuk andi agar menemui fitri sendiri.
"ya sudah. besok sebelum aku berangkat. aku kesana. " jawab andi sambil memeluk hangat wulan.
namun pelukan itu bukan hanya pelukan biasa. melainkan awal mula pergelutan asmara di mulai . setelah satu jam bergelut. akhirnya wulan dan andi bergegas merapikan diri masing masing. dan saling melemparkan senyum kepuasan.dan kebahagiaan .
saat sore hari tiba. wulan meninggalkan andi sendirian di kamar hotelnya. wulan kembali mengingatkan andi jika besok sebelum berangkat. agar ia menemui fitri.
wulan melangkah semakin jauh dari pandangan andi.
andi menghela nafas panjangnya kemudian menghembuskan nya dengan kasar.
" nikmat mana lagi yang bisa ku dusta kan dari mu wulan. cantik. wangi. seksi. dan pengertian. itu adalah dirimu." batin andi sambil tersenyum.
"beda sama gadis licik yang manja itu..tapi untung saja dia tidak datang hari ini. aku bisa dapat bersenang-senang dengan wulan tampa gangguan. hehe." batin andi kemudian.
keesokan paginya .
andi berangkat menuju apartemen milik fitri . para pengawal fitri tidak menghentikan andi. karna sudah mengenal baik sosok andi sejak pertama kali fitri mengenalnya..
andi berjalan menuju ruangan yang cukup mewah. dan menekan bel.
tak lama kemudian seorang wanita muda keluar dan menyapa andi.
"cari siapa ya mas.?" tanya wanita muda itu. yang ternyata ART fitri.
"saya nyari fitri mbak. fitri nya ada.? " tanya andi balik.
"silahkan masuk dulu mas. non fitri nya masih di kamar nya . belum keluar. nanti saya panggilkan." ujar Art muda itu.
mata andi memperhatikan lekuk tubuh art muda itu dengan matanya yang jelalatan . selain cantik .tinggi. tubuh wanita itu juga langsing. namun andi bingung dengan pakaian wanita itu. seperti pakaian pembantu rumah di film sinetron indonesia.
andi yang tidak mau penasaran menghantui otaknya pun langsung bertanya dengan sopan.
"m..maaf mbak. kalau boleh saya tau. mbak siapa ya.?" tanya andi sambil cengengesan.
"saya Art non fitri mas. saya baru seminggu bekerja disini." jawab art muda itu sambil mempersilahkan andi masuk.
"pantesan .pakaiannya kayak seragam art di film sinetron. ternya beneran. tapi dia cantik dan seger . aduh. otak ku mulai lagi.. sabar andi. jangan kau sikat semua ..sisakan buat yang lain. " batin andi mulai tak karuan.
"duduk mas..saya panggilkan non fitri dulu." ujar art muda itu kepada andi sambil tersenyum tersipu malu.
"deg"
jantung andi berdebar tak karuan. melihat senyuman dan lesung pipi wanita itu .
"sial..senyumannya mematikan..aku tidak tahan..ya tuhan hilangkan otak kotor ku ini." batin andi mulai meronta .
wanita muda itu pun berjalan dengan santai memperlihatkan bokongnya yang gemulai saat berjalan. membuat andi melotot dan menelan liurnya.
"ampun tuhan..itu bagaimana bisa .kenapa pagi pagi sudah melihat bagian yang sangat mematikan ini. ?" lagi lagi andi membatin tak karuan.
tak lama kemudian .fitri keluar dari kamarnya dengan penampilan yang masih acak acakan . piayama tidur yang tipis membalut di tubuhnya. dengan rambut sedikit berantakan. pesona fitri masih sangat menggiurkan bahkan jika dia baru bangun tidur.
membuat mata andi kelojotan. dan menganga tampa dia sadari.
"hey mesum. apa yang ada di otak mu hah ?" tegur fitri memasang wajah geramnya .
"aku melihat bidadari yang jatuh dari atap rumah." gurau andi sambil mengusap bibirnya.
"dasar otak mesum. pagi pagi kesini mau ngapain.? mau pamitan kan ? sudah pergi sana. nggak perlu acara pamit pamitan segala." fitri langsung menyerang andi dengan kata kata pedasnya..
"aih. gadis ini .jika bibir ku masih belum menempel di bibirnya. kata katanya akan selalu tajam melukai telinga." gumam andi pelan. namun fitri masih bisa mendengarnya dengan jelas . membuat mata fitri melotot dan memandang andi dengan tajam.
"mood ku lagi nggak baik. nggak usah bercanda basi .nggak seru..!!" maki fitri sambil melipat tangannya di perutnya .
andi yang tak kalah geram melihat tingkah fitri, langsung mendekat dengan gesitnya. hingga fitri tak sempat mengelak. dan ..
"cup."
"mmm..."
"astaga..! maaf non.mas..maaf.." art muda itu terkejut saat melihat adegan andi dan fitri pagi pagi. art muda itu bermaksud mengantarkan minuman hangat untuk mereka berdua.namun tampa sengaja melihat adegan asmara itu.
sontak fitri melepas kan ciuman andi dengan kasar .
"dasar mesum ..!!pagi pagi sudah bikin heboh..!! tu kan..jadi malu aku.." maki fitri lagi kepada andi sambil melirik ke arah art nya dan tersenyum malu.
"maaf mbak..ini nih. manusia mesum .suka nyosor pagi pagi ." ucap fitri ke art nya.dengan malu malu.
"maaf non. saya juga tidak sengaja.meliahat. tapi itu hal yang wajar kok non. " jawab art dengan nada soon dan tersenyum .
"iya tuh mbak..dia nya aja. yang lebay..padahal dia suka tuh kalo di sosor.." kata andi sambil tertawa kecil dan menghindari fitri karna tangan fitri ingin mencubit nya..
"ini mas. non..silahkan di minum. teh hangat nya." ujar art muda itu sambil meletakkan minuman di meja kaca ..
"trimakasih mbak.." ucap andi sopan.
"aku mau mandi dulu..kamu duduk aja dulu." ujar fitri kemudian berlalu pergi ke kamarnya .