Chereads / kehidupan yang penuh arti / Chapter 2 - 1 .suatu pagi yang cerah

Chapter 2 - 1 .suatu pagi yang cerah

saat mentari mulai menampakkan sinarnya di suatu perbukitan yang indah nan asri.

kicau burung dan suara air yang mengalir merdu. angin sepoi sepoi yang sejuk. menenangkan hati.

tampak seorang pria bangkit dari tempat tidurnya , yang hanya terbuat dari tirai bambu beralaskan tembikar yang ia sulam sendiri.

gubuk sederhana di atas bukit yang indah.

hamparan hutan dan pepohonan yang kokoh dan tinggi. ada aliran sungai yang jernih dan berbagai tanaman yang indah di sana.

pria yang baru berumur sekitar 17 tahun .hidup sendiri di sana. mengasingkan diri dari keluarganya.

Andi . itu lah namanya. dia seorang pemimpi.

mengasingkan diri di hutan sendirian. karena mimpinya yang ingin menjadi seorang yang mandiri. kuat dan pencipta sesuatu yang ia sendiri tidak ketahui.

senyuman tampak terukir d wajahnya . tubuh tegap dan gagah itu. mulai aktifitasnya dengan melakukan sedikit pemanasan badan. agar ketika memulai pekerjaan nya tubuh nya tidak kaku.

setelah pemanasan tubuh selesai, ia pun mengambil peralatan pertaniannya. membajak sawah. menanam padi. dan gandum. juga sayuran..

aaahh.. sudah selesai. ujarnya sambil tersenyum..

saat aku memancing..

langkah kakinya mulai menuju ke sungai yang tidak jauh dari ladang dan sawah nya.

iya pun mengambil joran dan pancingnya. serta tak lupa menggali cacing tanah untuk d jadikan umpan..

selang beberapa menit..

uppssss.... dapat.. kena kau.. hahahaha..

dengan gembira iya telah menangkap 1 ekor ikan sungai yang besar dan segar.. ikan patin yang gemuk..pasti lezat jika di masak asam pedas.. ujarnya ..

iya pun pulang dan memasak ikannya. Andi bukn lah sosok yang serakah. sehingga setiap kali Andi mendapat ikan 1 ekor saja. ia akan pulang. dan memasaknya. itu cukup baginya.yang hanya hidup sendiri..lagi pula di kandang belakang rumah nya ia juga beternak ayam hutan. dan bebek hutan.

keterampilan yang andi miliki memang di atas rata2.. pemuda yang putus sekolah karena ekonomi orang tua nya itu tidak putus asa.. justru membangkitkan semangat nya untuk terus berusaha..

hari demi hari telah ia lalui dengan semangat yang berapi api. kehidupannya pun serba mencukupi meski ia tidak pernah memegang selembar pun uang di tangannya. garam yang di peroleh dari pesisir pantai. ia ciptakan sendiri. semua kebutuhan hariannya. tidak d beli sedikit pun. semua dari alam dan tanamannya sendiri.

sungguh pemuda yg luar biasa. di jaman modern begini. adakah yang sanggup bertahan d hutan sendirian seperti andi.???

apa yang sebenarnya andi inginkan hingga ingin hidup sendiri di hutan itu. .?

tak terasa 2 tahun kehidupannya d hutan . umurnya kini beranjak 19 tahun.

ada sedikit kemajuan dalam hidup nya . selain beladiri. kekuatan fisik. andi juga memiliki banyak keterampilan dalam bertahan hidup.

suatu hari andi bermimpi. ada sebuah gua tak jauh dari pemukimannya. di dalam gua ada sebuah batu kecil berwarna hijau menyala. dan sebuah kitab bersampul ukiran naga emas. dalam mimpinya itu. seorang kakek berjubah putih. menyuruhnya untuk mengambil batu dan kitab tersebut. itu akan mengubah hidupnya.

apakah itu kitab beladiri seperti di film2..? dan apa fungsi batu itu..? gumamnya sendiri..

haiihh... aku harus mencoba..siap tau itu benar benar bisa mengubah hidupku.. sambil tersenyum bahagia. andi melangkahkan kakinya mencari keberadaan gua dalam mimpinya..

sudah 1 minggu andi mencarinya. akhirnya ketemu juga...

ini dia...mungkin inilah gua dalam mimpiku..

aku harus masuk dan menemukan batu dan kitab itu ...

dengan penuh semangat yang menggebu. andi berlari masuk ke dalam gua itu.. ternyata. di dalam gua tidak lah gelap..melainkan terang d karenakan cahaya matahari masih menembus celah celah langit gua yang berlubang. di dalam gua masih ada lorong sempit sejauh 3 meter. d dalamnya ada ruangan kecil seperti tempat pertapaan. mata andi terbelalak. ketika melihat ada cahaya hijau dan cahaya keemasan di dalam ruangan itu..

tak sabar. andi pun berlari menuju ruangan itu. dan melihat batu dan kitab seperti di dalam mimpinya.. dengan hati hati dan jantung yang berdebar kencang. iya meraih kitab dan batu tersebut...

setelah mengambilnya. andi pun segera keluar dari gua dan membawa pulang penemuannya...