Chereads / Bench in the Park / Chapter 389 - Harap-Harap Cemas

Chapter 389 - Harap-Harap Cemas

"Kau tahu," ucap Kurnia. "Kau tidak perlu melakukan itu, Hesti."

"Tidak, aku akan ke sana dan membeli mobil Anda," sahut Hesti.

"Maskudku, mobil itu sudah terjual pagi tadi."

Hesti terdengar seperti tertawa pelan. "Anda tahu, Pak, aku terlalu mengenal Anda. Dan Anda, sangat buruk dalam berbohong."

Ya, itu benar. Pria 53 tahun dan terlihat masih gagah itu memang buruk dalam berbohong. Kurnia sendiri menyadari hal ini.

"Hesti, tolong."

"Tidak," sahut Hesti. "Aku akan segera ke sana. Tunggulah."

Dan setelah itu, panggilan tersebut berakhir tanpa ada pilihan bagi Kurnia selain berpasrah diri saja dengan kekerasan hati dari Hesti.

Sesungguhnya Hesti memang sudah membicarakan hal ini kepada suaminya, Hendri, saat mereka sarapan sebelum berangkat ke tenpat kerja masing-masing, tentang keinginannya membeli mobil pengganti mobilnya yang telah tua dan sering rusak.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS