Chereads / Bench in the Park / Chapter 362 - Berdentum

Chapter 362 - Berdentum

Sepanjang perjalanan pulang itu, Delima hanya duduk diam. Tatapannya terlihat kosong, dan air matanya itu bergulir tanpa henti, meski tidak ada suara tangisan yang terdengar, namun Seta Adiprana tahu pasti. Perasaan buah hatinya telah hancur berderai. Seperti kaca tipis yang terhempas ke atas batu pualam, berderai, tak lagi dapat disatukan.

Dan selama itu pula Seta Adiprana tak hendak berkata apa-apa, tidak pula sekadar bertanya, atau mencoba menghibur perasaan putrinya itu.

Sebab, Seta berpikir, jika ia mengeluarkan satu patah kata saja, ia yakin, maka Delima akan meraung sejadi-jadinya.

Jadilah pria 45 tahun itu lebih memfokuskan arah laju kendaraannya, dan berharap ia segera tiba di rumahnya, dengan demikian, mungkin Delima baru akan bisa melampiaskan rasa kecewa yang begitu besar di dalam dadanya.

Benar!

Begitu sampai di rumah mewah itu, Delima langsung berlari memasuki rumah begitu keluar dari dalam mobil.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS