Sore harinya, Arni menjemput Keisha dan mereka langsung menuju ke rumah Seta Adiprana. Arni sempat khawatir saat menjemput Keisha, namun, berhubung ia menjemput pemuda itu sekitar jam empat sore, ia sedikit bisa bernapas lega karena tidak harus merasa canggung seperti sebelumnya sebab Kurnia masih berada di kantornya pada jam-jam seperti ini.
Ya, tentang sikap Kurnia yang begitu dingin kepada Keisha di depan matanya kemarin itu. Bukan berarti Arni tidak menaruh rasa hormat sama sekali kepada Kurnia, sang gadis hanya merasa tidak ingin berada di tengah-tengah kondisi yang serupa kemarin itu, lagi.
Itu sebabnya Arni merasa lebih lega ketika menjemput Keisha karena ia tidak harus bertemu dengan Kurnia. Ya, tidak sebelum ia mengetahui jika Keisha dan ayahnya itu sudah berbaikan.
"Sudahlah, Arni," ujar Keisha seraya menempatkan tangan kanannya di paha kiri Arni yang sedang menyetir mobil. "Jangan bertanya lagi tentang hal yang kau sendiri sudah bisa menebak hasilnya."