Chereads / Bench in the Park / Chapter 89 - Biarlah Berlalu Bersama Waktu

Chapter 89 - Biarlah Berlalu Bersama Waktu

Keisha terdiam untuk beberapa waktu setelah mereka berada di ruang tengah rumah sang ayah. Untuk beberapa saat sang pemuda akhirnya menyadari bahwa sesungguhnya rumah itu telah dipersiapkan oleh ayahnya sebagai tempat tinggal mereka sekeluarga.

Dan ya, harapan dan keinginan ayahnya tersebut sepertinya tidak pernah terjadi dan menjadi sebuah kesia-siaan semata.

"Nah," kata Kurnia sembari melemparkan kunci-kunci dengan gantungan berbentuk hati berwarna merah itu ke atas meja bundar yang ada di tengah-tengah ruangan tersebut. "Kau bisa tidur di kamar yang satu itu, Kei. Papa sudah membersihkan ruangan itu—"

Lalu, Kurnia pun terdiam sembari menunjuk sebuah kamar yang pintu kamar itu sendiri menghadap ke ruang keluarga tersebut.

Ya, kehingan Keisha dengan kepala tertunduk itu membuat Kurnia ikut terdiam. Lalu, ia pun tersenyum, mendekati sang anak, menyentuh bahunya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag