"Hei," bisik Delima pada lebah-lebah tersebut. "Kasihan pria tua itu, dia membutuhkan bantuan kalian untuk kesembuhan istrinya."
"Apa yang kau lakukan di atas sana?" tanya si pria setengah baya. "Kau sedang berdoa?"
Delima melirik ke bawah, dan tersenyum, "Aku sedang mengatakan pada lebah-lebah ini, bahwa Anda sangat membutuhkan madu untuk obat istri Anda."
Si pria setengah baya tentu menanggapi hal tersebut dengan senyum dan tawa. Itu terdengar sangat lucu baginya. Memangnya manusia mampu berbicara dengan hewan? Pada lebah?
Sang gadis ikut tertawa pelan menanggapi senyum dan tawa si pria setengah baya.
"Kalian dengar kan?" bisik Delima pada lebah-lebah itu, lagi.
Delima meraih sebuah ranting kecil yang terlihat seperti sebuah lidi saja yang ada di dekat tebing tersebut.
"Dan sekarang, izinkan madu kalian ini untuk menjadi kesembuhan bagi isrinya."
