Namun, baru sampai di deretan terluar pohon-pohon rimba itu, Delima menghentikan langkahnya.
Ia tidak yakin jika ia mampu menyusul Keisha, lagi pula, ada hal-hal yang sangat memberatkannya untuk menyusul Keisha. Hal-hal yang bertentangan dengan aturan yang berlaku bagi kaum mereka.
Lalu, perhatiannya kembali pada kartu nama di tangannya itu. Ia membalikkan kartu itu. Pandangannya menyipit ketika menemukan bahwa di bagian belakang kartu itu terukir gambar bunga teratai berwarna ungu dengan garis-garis keemasan.
"Teratai ungu?" gumam Delima.
Sang gadis akhirnya kembali berbalik badan, meninggalkan kawasan bangku dan taman itu dengan membawa kartu nama tersebut.
Selama perjalannya pulang ke rumahnya, Delima selalu memerhatikan benda hijau persegi tipis di tangannya. Ia memang tidak tahu kegunaan benda itu, yang bisa ia pikirkan mungkin saja benda itu tercecer dari saku Keisha, atau dompetnya.
