Apakah hukuman yang didapatkan oleh Raka selesai sampai di situ? Tentu saja jawabannya adalah tidak. Masih ada satu masalah yang bisa menjeratnya dan bisa dipastikan kalau kali ini, Raka tidak akan lolos dengan sangat mudah kali ini.
Suara ketukan kembali terdengar dengan sangat nyaring, mengusik indra pendengaran siapa pun yang mendengarkannya. Semua yang ada di ruangan ini tampak saling beradu pandang satu sama lain, tapi sayang semua yang ada di ruangan ini hanyalah manusia biasa yang tak memiliki kekuatan supranatural layaknya cenayang yang bisa membaca pikiran satu sama lain.
Karena tak ingin larut dalam ekspektasi, Pak Handoko pun memutuskan untuk menyuruh orang yang berada di balik pintu ruangannya itu untuk masuk dan menjelaskan apa yang menjadi motifnya sampai datang ke ruangan orang nomor satu di SMA Nusantara Bakti itu.
"Masuk!" titah Pak Handoko dengan nada yang terdengar sangat lantang dan juga lugas.
KREK!