"Aku minta maaf karena membuat Kamu menunggu," katanya, menunjuk ke kursi di depan mejanya. "Ini adalah hari yang sibuk di sekitar sini."
"Yah, ini harus cepat," kataku, dengan keceriaan yang dipaksakan dengan menyakitkan. "Kamu bisa memberiku ya atau tidak dan langsung mengusir kami."
Dia tersenyum tidak nyaman, mengetuk beberapa tombol pada laptop di sampingnya. "Sebenarnya tidak sesederhana itu."
Perasaan dunia yang menyusut membuatku juga menyusut. Segalanya mendekatiku, dari dinding dan langit-langit hingga tulang-tulangku sendiri, semangatku sendiri. Alam semesta mencapai titik realisasi: Aku tidak cocok.
Aku melihat perlahan ke Noel. Dia juga mengetahuinya.
"Jenis darah, crossmatch, tipe jaringan, tes itu kembali persis seperti yang kita inginkan," katanya, memutar laptop untuk menunjukkan layar, seolah-olah aku mengerti grafik yang sama yang dia lihat. . "Jadi, kalian cocok."
Aku menarik napas lega, dan wajah dokter itu jatuh.
