Chapter 96 - Cemburu

Daniel yang baru saja menerima panggilan dari bosnya, melirik sekilas ke arah sosok wanita yang duduk di sebelah kirinya. Ia mematikan sambungan telepon dan menaruh kembali ponsel miliknya di saku celananya.

'Astaga, sebenarnya apa rencana tuan Axel? Kenapa sekarang dia seperti pria yang tidak punya pendirian? Tadi seolah tidak mau berdekatan dengan nona Zelyn. Kenapa sekarang tiba-tiba ingin mendekati nona Zelyn lagi?"

"Sepertinya cinta memang buta dan membuat orang cerdas berubah bodoh. Bahkan pria berdarah dingin seperti tuan Axel saja kini berubah lembek karena mencintai nona Zelyn. Wanita ini benar-benar sangat hebat karena bisa merubah seorang ketua mafia menjadi lemah.'

Puas beragumen sendiri di dalam hati, Daniel beralih menatap ke arah sang supir. "Hentikan mobilnya!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS