75.
Hari mulai malam. Dan di cuaca yang cukup dingin ini, Arasha sedang sibuk berenang di villa yang telah dia sewa. Untungnya, ini adalah kolam renang air hangat. Jadi, dia tidak akan merasa kedinginan.
"Sa, makan malam!" Dari dalam, Arland berteriak memanggil namanya.
Arasha yang sedang merajuk pada Arland memutuskan untuk cuek. Dia memilih untuk pura-pura tidak mendengar pria itu. Terlebih, suasana hatinya juga sekarang diperparah karena Azriel masih marah padanya. Dia sudah meminta tolong Dylan agar memberi pengertian pada Azriel. Sayang sekali Azriel jeras kepala dan tetap merajuk. Katanya sih sampai Arasha pulang.
"Sa?! Lo budek atau gimana sih?!" Arland jengkel bukan main.
Arasha membalik tubuhnya, berenang ke arah Arland. "Kenapa?" Tanya dia pura-pura tidak dengar. Padahal, dia jelas-jelas mendengar apa yang Arland katakan.
"Makan malam udah sampai."
"Ya terus?!"
"Lo mau makan enggak?!" Sentak Arland.
Arasha berpikir, mengangguk akhirnya. "Aku mau makan di sini."