"Land, gue ngelakuin itu semua karena gue takut lo bakal bunuh diri." Di sini, di dalam kamar, Arland dan Dylan hanya berdua. Tanpa Arasha atau siapapun itu. Mereka berbincang satu sama lain dengan dua pandang yang berbeda.
Arland dengan tatapan mata yang penuh rasa kecewa, dan Dylan yang penuh rasa bersalah.
"Oh tentu aja gue bakal bunuh diri, Lan. Lo tahu gimana sayangnya gue sama Lea. Lo tahu Lea sangat berharga buat gue." Ucap Arland dengan suara yang sangat serak. Dia seperti sedang menahan tangis. Merasakan kesedihan yang sangat besar.
"Lea mati gara-gara gue, Lan! Gara-gara gue yang… nyetir ugal-ugalan malam itu. Dia mati karena… hiks… KENAPA LO TEGA GAK NGASIH TAU GUE TENTANG INI?! KENAPA LO DIEM AJA?!"
Brak!
Arland membanting semua barang yang ada di dekat sana. Dia murka. Sangat amat murka. Dan Dylan memakluminya. Dia memang tidak merasakan apa yang Arland rasakan saat ini. Tetapi… sedikit banyak dia mengetahui hal itu.