"Ish! Riel gak mau makan ini, Mommy! Riel maunya makan lobster! Lobster Mommy! Yang gede yang— ehm!" Mulut Riel seketika tersumpal sepotong burger yang sengaja Arasha potong untuk putranya. Burger yang sejak tadi di protes oleh Riel karena katanya murahan.
Glek!
Setelah menelan bulat-bulat suapan burger dari Arasha, Riel kembali mengoceh panjang lebar. "MOMMY! RIEL MAUNYA LOBS— Ehm!"
"ISH! RIEL MAUNYA— Ehm!"
Lagi dan lagi, Arasha mengumpat mulut Riel dengan makanan seadanya di sana. Dia harus mencegah Riel membuka mulutnya atau perang dunia akan terjadi.
Berbeda dengan Arasha yang sudah terbiasa dengan semua ini, Arland justru diam membisu. Mulutnya menganga lebar, tampak sedikit syok melihat bagaimana cara Arasha mendidik Riel.
"Sa… kalau kesedak gimana?"
"Gak akan." Arasha menjawab sesantai mungkin, kembali memotong patty di dalam burger nya dan menyuapi Riel. Terus seperti itu sampai akhirnya Riel merasa kenyang.
"Masih mau lobster?"