Entah kemana perginya laki-laki asing itu tetapi kekhawatiran El dan Karin kini justru malah berpindah kearah seseorang yang sudah berhasil masuk keruangan tersebut yang keduanya sama sekali belum mengetahui siapakah seseorang tersebut.
Bunyi ketukan sepatu yang beradu dengan lantai menggema diruangan yang sunyi nan besar tersebut yang makin membuat kedua siswa yang bersembunyi dan masih mengenakan seragam sekolah tersebut semakin cemas bercampur rasa takut.
Keduanya sama-sama memikirkan sesuatu yang menurut mereka setengah-setengah antara takut bahwa seseorang yang perlahan berjalan tersebut adalah seseorang dari komplotan laki-laki asing tadi atau orang tersebut adalah orang lain yang kebetulan mempunyai akses alias kunci dari ruangan tersebut yang ingin masuk kedalam ruangan tersebut.
Tuk tuk tuk....