"Siapa?!" Teriakan seseorang dari arah seberang berhasil mengundang perhatian El di sana. Sebuah suara nyaring yang ia rasa cukup familiar di telinganya. Apakah itu suara yang sama.
"Apa ada orang disana? "tanya El berteriak kembali.
Dengan langkah perlahan, El mulai berjalan mengendap endap ke sumber suara. Ia takut jika seseorang melihatnya. Bukan karena ia telah melakukan sebuah kesalahan. Namun karena ia yang ingin tahu siapa pemilik suara sebelumnya.
Seorang gadis yang sangat ia rindukan.
Dengan terus bersembunyi di balik dinding, lelaki itu mendekati sumber suara. Matanya mengintip dari balik celah dinding dengan sorot mata penuh curiga.
Namun ternyata,
Deg!
Dia adalah Uswa. Gadis yang selama ini ada dalam pikirannya. Sungguh tak menyangka.
Dengan jantung yang berdetak kencang seakan-akan peristiwa didepannya itu tengah menyedot perhatiannya membuat El yang entah mengapa menjadi pribadi yang berbeda.