Sinar pagi mengintip malu-malu melalui tirai jendela menyapu hangat sejoli yang sedang bergelung di balik selimut tebal.
Atas sapuan kehangatan itulah yang memaksa sepasang manik biru terbuka sempurna. Hal pertama kali yang dilhatnya adalah wajah tampan yang terlihat damai dalam tidurnya.
Seulas senyum terukir di bibir ranum. "Selamat pagi, My Husband." Lirihnya sehingga suaranya terdengar seperti seseorang yang sedang bergumam.
Jemari lentik terulur hendak mengusap lembut rahang kokoh, akan tetapi mengurungkan niatnya tersebut. Terlebih, tidak mau menggangu sang suami yang sedang tertidur pulas.
Dengan gerakan perlahan bangkit dari ranjang. Seketika merasakan perih di area kewanitaannya. Bahkan berjalan menuju kamar mandi pun rasanya tidak sanggup.
Love berjalan tertatih dan berulang kali berhenti untuk meredam rasa sakit. Tiba-tiba merasakan tubuhnya bagai melayang di udara, karena sang suami menggendongnya ala bridal style.
