Dibiarkannya Lovely dalam keadaan pingsan, sementara dia merayakan kemenangannya bersama dengan anak buahnya. "Tambah lagi minumannya. Malam ini kita berpesta sampai pagi."
--
Milan, Italia
Di rumah sakit inilah Marcell dirawat. Lucas - Sarah dengan setia menunggunya hingga sahabatnya itu sadar dari koma.
"Bagaimana keadaan, Love? Dia sudah ditemukan, kan? Keadaannya baik-baik saja, kan?" Itulah pertanyaan demi pertanyaan yang dia layangkan ketika terbangun dari koma.
Yang ditanya tidak menjawab kecuali saling melempar pandang. Marcell bukan lelaki bodoh, dia cukup paham bahwa dari ekspresi sahabatnya itu menandakan bahwa Lovely masih berada dalam cengkeraman lelaki iblis, Qilliam Nattherd.
Tidak mau hanya berbaring di ranjang rumah sakit tanpa melakukan apa pun. Dia memaksa pulang, akan tetapi langsung dihentikan oleh sang dokter. "Anda baru saja terbangun dari koma dan masih harus menjalani perawatan secara intensif."