"Ucapkan selamat tinggal kepada Dunia, Marcello Oxforth!" Sambil menconcongkan pistol ke mulutnya. Lovely menjerit histeris dan 1 detik kemudian kesadarannya hilang ketika mendengar suara tembakan.
--
Suara tembakan itu tidak berasal dari Liam yang dilepaskan untuk Marcell, akan tetapi berasal dari luar bangunan tersebut.
Ya, anak buah Liam telah terkepung dan kini dilumpuhkan oleh anak buah Darren.
Liam murka. Dengan kasar menyentak pergelangan tangan membuat sang pemilik tersadar dari pingsannya.
Seketika itu juga tatapan Lovely tertuju pada tubuh Marcell yang masih mengait pada sebuah kayu dengan berlumur darah segar.
'Syukurlah tembakan itu tidak mengenai tubuhmu. Lalu, suara tembakan itu berasal dari mana? Apakah itu, Dad?' Pikirnya.
Lovely pun berteriak memanggil-manggil nama ayahnya. Akan tetapi, mulutnya langsung disumpal dengan sebuah kain, bersamaan dengan itu pergelangan tangannya diseret paksa.