Di suguhi sepasang manik biru memejam rapat. Marcell ketakutan hingga berteriak histeris. Clara yang mendengarnya terkesiap. "Baby, apa maksudnya, baby? Apakah mungkin mereka ini … tidak, itu tidak mungkin. Marcell sudah bertunangan dengan, Merly. Jadi, tidak mungkin mereka menjalin hubungan. Tetapi, kenapa Marcell tampak terpukul dan … " ia pun langsung membungkam mulutnya sendiri memikirkan berbagai kemungkinan.
--
Saat ini Lovely sedang dalam penanganan dokter, sementara Marcell menunggu di luar ruangan.
Rasa takut, cemas, gelisah menyergapnya secara bersamaan mengiringi tubuh kekar menggigil hebat.
"Tuhan, jaga selalu, Love-ku. Jika Kau izinkan, tukar nyawaku dengannya. Jangan biarkan hal buruk terjadi, please." Ucapnya dengan suara bergetar hebat.
