"Selamat beristirahat." Bersamaan dengan itu mematikan sambungan telepon seraya mengemudikan mobil berkecepatan tinggi meninggalkan apartement Lovely. "Kau pikir aku sebodoh itu, tidak Marcell. Aku tahu bahwa saat ini, kau sedang mengintai mantanmu itu. Kau masih memiliki perasaan padanya, kan. Itu tidak akan ku biarkan. Kau sudah mengambil ciumanku jadi, kau akan ku jadikan milikku untuk selama-lamanya. Marcello Oxforth, hanya boleh dimiliki oleh, Merly Blossom." Tersenyum menyeringai.
--
Setelah mengambil masa cuti selama beberapa minggu. Hari ini Lovely memutuskan aktif kuliah, bersamaan dengan itu sang ibu berkunjung ke Heidelberg.
Saat ini, Flower sedang membantu Lovely bersiap. "Uh, Putri Mom cantik sekali." Merangkum pipi Lovely dari arah belakang.
Lovely mendongakkan kepalanya ke belakang. "Thank you, Mom." Tersenyum seceria mungkin. Meskipun begitu terlihat jelas gurat-gurat kesedihan.