Marcell menajamkan tatapannya. "Aku sedang ingin sendiri jadi, kau pulang pakai taksi saja." Melemparkan beberapa lembar dollar ke wajah gadis itu. "Aku bukan pelacur, bodoh." Melemparkan heels tinggi hingga mengenai punggung Marcell.
--
Pertemuannya kembali dengan Lovely memporak-porandakan akal sehat, Marcello Oxforth. Dia tidak lagi tertarik pada apa pun itu, termasuk juga dengan para gadis yang mengejarnya.
Sebagai bodyguard Merly, bertabur uang sudah pasti. Itulah kenapa para gadis mengejar-ngejarnya. Selain itu dia juga tampan. Bahkan dia mahasiswa paling tampan di fakultas filsafat. Itulah kenapa Merly jatuh hati sampai rela menjadikannya bodyguard dengan bayaran yang fantastis.