Lovely yang sangat geram hendak melempari dengan kata-kata tajam. Sial, niatnya itu terpatahkan oleh sang dosen yang memasuki kelas.
--
RUPRECHT-KARLS-UNIVERSITAT HEIDELBERG.
Heidelberg, Jerman.
Selama mata kuliah berlangsung, Lovely terlihat fokus belajar. Tanpa dia tahu ada seseorang yang mengawasinya dari kejauhan. Ya, seseorang itu adalah, Marcell.
Marcell tak henti-hentinya mengukir senyum sinis. "Seandainya saja aku duduk di sana di antara para mahasiswa itu, pasti saat ini aku sudah mengenyam banyak ilmu yang akan mengantarkan ku menjadi pengacara hebat, pengacara terkenal hingga dikenal di seluruh Dunia."
Sayangnya, keinginan hanya tinggal keinginan ketika dia harus tunduk pada perintah sang ayah untuk menempuh pendidikan di fakultas filsafat.