Di suguhi wajah Sarah yang ketakutan hingga hampir menangis membuat Lovely terkekeh kecil kemudian merangkul pundaknya. "Aku hanya bercanda, tidak perlu takut. Aku bukan seseorang yang brutal yang seenak jidat menyakiti seseorang tanpa alasan."
--
BHOLTON MANSION
Heidelberg, Jerman
"Bagaimana hari pertama masuk kuliah? Coba ceritakan sama, Om Austin."
"Biasa-biasa saja." Jawab Lovely sembari membaringkan tubuhnya ke atas pangkuan Om kesayangannya itu.
"Apakah ada yang menjahatimu di kampus?"
"Tidak, mana ada yang berani sama, Love. Mereka semua takut."
"Jangan bertindak dengan penuh arogansi. Di sini kau sedang menempuh pendidikan, kau harus bisa membentuk lingkungan pertemanan yang bagus."
"Siapa peduli." Bantah Lovely sembari memainkan kuku-kuku cantiknya.
"Dasar nakal." Memencet gemas hidung mancung.
"Ish, sakit tahu." Rajuk Lovely dengan manjanya.
"Uh, sakit ya. Coba sini Om Austin lihat."