"Tidak berlebihan, baby. Yang ku katakan ini sesuai dengan kenyataan dan inilah bukti cintaku padamu bahwa Jiwaku selalu merindukan untuk pulang ke rumahmu. Terima kasih baby, karena kehadiranmu dan Baby Love menghangati jiwaku yang telah lama kosong."
--
Pagi ini Flower terlihat sangat cantik dalam balutan dress biru laut yang panjangnya mencapai atas lutut. Dress tanpa lengan dengan potongan leher sedikit rendah itu terlihat anggun membalut tubuh rampingnya.
"Baby, apakah kau masih lama?" Darren bertanya sembari mengancingkan kemeja.
"Sebentar lagi, sayang."
Darren melirik sekilas pada istri tercinta yang terlihat sedang merapikan dress yang dia kenakan. Darren mendekat kemudian memeluk dari belakang. "Sudah cantik, baby." Mengecup lembut pipi sebelah kiri.
"Aku tahu, bukankah aku memang sudah ditakdirkan cantik dari lahir, huh?"
Darren terkekeh kecil. "Ya, harus ku akui itu bahwa kecantikanmu ini tiada tandingannya."