Obsen tersenyum licik. "Di lantai ini hanya memiliki satu tangga untuk membawamu kembali ke lantai bawah, baby Flow. Kemarilah! Aku yang akan menunjukkannya."
--
Flower menolehkan wajahnya. "Saya bisa mencarinya sendiri."
"Tidak baik menyusuri setiap kamar seorang diri. Terlebih kau seorang wanita. Jangan sampai salah satu di antara lelaki hidung belang itu menyeretmu ke dalam kamar mereka. Kau tentu tahu, kan. Hal apa yang akan mereka lakukan padamu?" Tersenyum jahat.
Seketika itu juga bulu roma meremang. Flower tampak mengedarkan pandangan ke sekeliling. Mencekam, itulah suasana yang tercipta. Terlebih ketika suara-suara desahan terdengar memenuhi pendengaran. Meskipun hanya samar-samar. Hal itu sudah membuat Flower dikecam rasa takut.
"Apalagi yang kau tunggu, baby Flow? C-mon." Menggerakkan ekor mata sebagai isyarat supaya Flower mengekori ke ruangannya.
"Duduklah di sini, dulu. Saya harus mengambil sesuatu."
"Apakah Anda akan lama?"