"Tidak ada yang berubah."
"Ya, kau berubah. Kau bukan lagi sebagai Darren, sahabat masa kecilku."
--
Tidak tega disuguhi kesedihan menyelimuti wajah cantik. Jemari kekar terulur mengusap pipi Charlotte dengan penuh rasa sayang. "Hai, kenapa bersedih, huh? Tidak ada yang berubah. Aku masih sama. Aku masih Darren-mu yang dulu."
Tanpa Darren sadari ada sepasang mata yang menghujaninya dengan dada bergemuruh hebat. Karyl yang berada di dekatnya langsung mengusap lengan ramping seolah berkata. Tahan emosimu, Flow.
Flower yang sudah tidak tahan semakin berlaku mesra pada Obsen. Tak lupa dia pun meninggikan suara dan tentu saja hal itu memantik minat Darren menatapnya berselimut gemuruh hebat hingga darahnya mendidih.
Seketika itu juga rahang tegas mengeras, sorot mata berubah nyalang, kedua tangan mengepal erat hingga buku-buku jari memutih. Digenggamnya pergelangan Charlotte dengan sangat erat. "Kita pergi dari sini."