Darren tersenyum smirk. "Kenapa aku tidak boleh melakukannya? Katakan!"
"Dia tidak bersalah."
"OMONG KOSONG!"
--
Satu hal yang Flower yakini bahwa Darren tidak pernah main-main dengan ancaman. Lelaki di hadaapnnya ini berubah seperti Iblis apabila keselamatan orang-orang tercinta terancam.
Takut, itulah yang Flower rasakan. Satu hal yang ia pikirkan bagaimana apabila dokter tersebut menanggung akibat dari kesalahan yang telah ia perbuat. Flower tampak menggeleng-gelengkan kepala. "Ini tidak di benarkan?"
Kalimat yang baru saja meluncur bebas menarik minat Darren menolehkan wajahnya berselimut tatapan menajam. "Apa yang tidak di benarkan?"
"Tindakanmu!"
Manik biru menggeliat penuh tanda tanya. "Memangnya kenapa dengan tindakanku, hah?"
"Kau tidak bisa bertindak sesuka hati. Menyakiti seseorang yang sama sekali tidak bersalah adalah tindak kriminal." Penuh penekanan di akhir kalimat.